Arti Kemenangan

image

Tak ada jalan yang enak-enak saja bagi seorang pejuang. Setiap jalan yang diambil penuh semak dan duri, Rasulullah mengingatkan “surga itu dikelilingi oleh sesuatu yang memang tidak menyenangkan” (begitulah sabda sang Jiwa terbaik),bila kita lihat perjalanan Rasulullah, orang yang sangat disayang Allah, ternyata hidupnya penuh dengan ancaman, celaan, ujian, dan rintangan. Itulah warna-warni jalan menuju kemenangan ,dengan kata lain ‘kita baru bisa merasakan arti kemenangan setelah berhasil melewati dengan sukses cobaan dan ujian yang pernah menerpa.

Sudah garis Ilahi bahwa seorang pejuang, Pejuang ibarat pendaki, ia harus melalui bukit terjal, jurang yang curam, semak belukar yang runyam.dan merasakan nikmat gelinya tertusuk-tusuk duri ,Kian tinggi memanjat biasanya semakin sendiri para pendaki. Berada di atas berarti berada di medan yang semakin berat. Karenanya hanya pendaki yang tangguh sajalah yang berhasil menginjakkan kaki disana. Dan ketika di atas ia temukan pemandangan indah yang tak bisa dilihat oleh orang-orang di bawah. Ia merasakan kebahagiaan yang tidak dirasakan oleh orang lain. Kebahagiaan itulah sebenarnya yang dicari manusia.

Tak ada sesuatu dalam hidup ini yang perlu ditakuti. Badai pasti melanda, ujian pasti kan datang. Tak perlu menghindar, hadapilah!.karena bisa dibilang ,”hanya itulah satu-satunya jalan keluar”.Pandanglah ia sebagai hadiah Ilahi. Terimalah, lalu bukalah. Pasti ada sesuatu bermanfaat di dalamnya. karena yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Sebesar apa pun masalah, ia takkan pernah melebihi kemampuan kita untuk memikulnya. Terlalu naif jika kita dikalahkan oleh masalah. kerena kita lebih berharga dari masalah yang ada. bila kita mau berfikir positive maka masalahlah yang akan mengantarkan kita kepada jalan yang selangkah lebih maju.

Dunia yang tak panjang ini merupakan tempat menguji kemampuan. Tak perlu kita mengeluh dengan keterbatasan yang memang kita tak mampu mengubah yang sudah dan sedang terjadi. kita hanya harus tak hentikan langkap untuk hari esok yang lebih baik dari hari ini. dan kita akan mencapai titik sempurna untuk sebuah misi . bukankah kita telah diberi sosok terbaik oleh-NYA. Carilah kekuatan pada diri kita, dan temukan  pembimbing yang memiliki faktor tak terhingga yang akan menuntun kita  ketika mengahadapi segala rintangan dalam kehidupan .

Hidup ini bukan mempersoalkan apa yang kita miliki, namun apa yang dapat kita lakukan dengan apa yang kita miliki. Nilai kita adalah apa yang kita karyakan, bukan apa yang kita keluhkan. Berkaryalah selagi potensi kita masih ada. Berbuatlah selagi kesempatan mengijinkan. Wujudkan karya kita dengan sepenuh hati. Tak perlu mencari sanjungan, ucapan terimakasih, atau pujian orang lain. Sama sekali tak ada alasan untuk itu. Ketulusan akan membuat kita lepas dari belenggu hawa nafsu yang melelahkan jiwa.

Masih ingatkah nasehat Rasulullah “bahwa jihad terbesar adalah melawan diri sendiri”. Karenanya, kemenangan bukan pada otot yang kekar, suara yang lantang, bukan pula pada saat kita berhasil meluapkan emosi, menghardik orang, atau memojokkan. Apalah arti kemenangan jika kita meraihnya dengan menyakiti orang sekitar kita yang bisa jadi mereka sebenarnya sangat menyayangi kita. Kemenangan bukan saat kita mengalahkan orang lain. Akan tetapi kemenangan ada pada saat kita mampu mengalahkan diri sendiri. Itulah nilai utama dari seni hidup bersama.

Ta Chia Siek Tao Hao salah seorang ahli peperangan mengatakan bahwa: Lebih baik tidak berani mendahului untuk menantang perang, hanya bila diserang lebih dahulu baru mengadakan perlawanan. Lebih baik jangan punya sifat yg kejam dan biadab(Suka membunuh!) dalam keserakahannya untuk menjadi penjajah, karena itu perang sebaiknya hanya digunakan untuk melindungi keutuhan negaranya, supaya dunia ini cepat aman, damai ,dan menjadi sejahtera.Itulah sebabnya, dimanapun yg namanya perang selalu dimenangkan oleh pihak yg berpegang teguh pada hati nurani kemanusiaan yg sesungguhnya.

Menang bukan selalu berarti menjadi yang pertama, menang berarti kamu melakukan yang lebih baik dari yang sudah kamu lakukan sebelumnya…

TUHAN…

Ampuni dosa-dosa yang terkadang aku tidak tahu kalau itu dosa…

Tuntun dan bimbinglah aku ke jalanMU yang lurus ini,

Bimbinglah diri yang lemah ini agar tetap lurus dalam BERGURU

Serta tuntun juga orang-orang yang selalu besertaku dalam membesarkan namaMU

Terima kasih atas semua karunia yang ENGKAU berikan hingga usiaku yang ke 456/756 bulan

TUHAN…

Jangan ENGKAU berikan kekayaan yang membuat aku sombong

Jangan ENGKAU berikan kemulyaan yang membuat aku lalai

Jangan ENGKAU berikan kekuatan yang membuat aku angkuh

Jangan ENGKAU berikan kesenangan yang membuat aku lupa

Jangan ENGKAU berikan kenikmatan yang membuat aku kufur

Jangan ENGKAU berikan tahta yang membuat aku terpedaya

Jangan ENGKAU berikan pahala yang membuat aku tidak ihklas.

TUHAN…

Andai ENGKAU berkenan…

Berikan aku semua dengan kasih dan sayang MU

Hingga aku semakin tahu diri dan mensyukuri segala yang ENGKAU berikan…

TUHAN…

Berikan daku sahabat-sahabat yang selalu setia dalam menggapaiMU

Yang tangguh dan tabah dalam segala kesulitan

Yang tidak menjauh bila diberi kesenangan, tidak mengeluh bila diberi cobaan

Berilah saudara-saudaraku karunia yang membuat mereka selalu bersyukur kepadaMu,

Janganlah kami ENGKAU pecah belah

Janganlah kepada kami ENGKAU titipkan dendam kesumat, iri dengki dan sifat-sifat tercela,

Tapi titipkanlah di hati kami sifat saling menyayangi dan mencintai sesama…

Hari ini dan untuk selamanya

TUHAN…

Perkenankanlah doa hamba ini….

(Karmayoga, Agustus, 2012)