Sanksi atas Iran terkait program nuklirnya makin melibatkan banyak pihak. AS, misalnya, sudah meminta Pemerintah China untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan China yang membantu program Iran itu. “Kami punya catatan nama-nama perusahaan itu,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS PJ Crowley, sebagaimana warta AP dan AFP, Selasa (19/10/2010).
Dalam hemat AS, kemudian, upaya membantu Iran sama artinya dengan melanggar sanksi PBB. Ketika PBB menjatuhkan sanksi kepada Iran pada Juni lalu, negara-negara Barat sempat mengeluarkan kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan China mungkin akan masuk ke Iran, menggantikan perusahaan-perusahaan lain yang mundur.
Pemerintah AS meyakini bahwa Iran ingin membuat bom nuklir, tuduhan yang dibantah oleh Iran. Teheran sejak awal menegaskan bahwa program nuklir mereka untuk kepentingan damai.
Sementara itu, Pemerintah China mengatakan, mereka akan menyelidiki klaim Washington.
OJO NEKO-NEKO, OJO LENO, OJO NAKAL 
Iran akan menjadi Jantung kekuatan dunia, nantinya hanya ada 2 ideologi di akhir zaman dan dunia, yaitu kekuatan Imam mahdi dan Dajjal, nantinya dua negara yg akan menjelma menjadi dua kekuatan itu, Republik Islam Iran sbg kekuatan Mahdi dan Amerika yg menjadi kekuatan Dajjal. maka seluruh dunia nantinya harus memilih ikut siapa?
Di Indonesia fenomena Iran kurang terasa dan seolah2 ditutupi, sebab sudah banyak bercokol anasir-anasir dari Saudi yg tidak suka jika Iran menjadi pelabuhan keadilan bagi masyarakat Indonesia, Saudi memang sudah dari dulu membenci keluarga nabi, dan kebetulan pemimpin Republik Islam Iran adalah keluarga nabi (Ayatullah Sayyid Ali Khamenei) dan Pendiri Republik Islam Iran Ayatullah Khomeini adalah keluarga Nabi.k
Mencintai Keluarga Nabi dianggap berbahaya bagi pemerintah Saudi dan sampai Kerajaan Saudi meminta bantuan Amerika utk membayar keamanan